Snesa-Dilaksanakan di halaman SMP Negeri 1 Trenggalek, seluruh Dewan Guru dan Staf, juga ratusan siswa SNESA melaksanakan upacara bendera dalam rangka HUT Republik Indonesia ke 74. Dipimpin langsung Kepala Sekolah, Bapak Imam Asrori, S.Pd, upacara dimulai tepat pada pukul 7.
Pasukan pengibar Bendera (PASKIBRAKA) SNESA yang di komandani Riky membawa Sang Saka merah putih yang di serahkan langsung olek Kepala Sekolah. Sang Saka Merah Putih langsung di bawa menuju tiang bendera dan di kibarkan dengan iringan lagu Indonesia Raya.
Dalam sambutannya, Bapak Kepala Sekolah membacakan teks pidato dari Bupati Trenggalek, dalam rangka membangun gairah dan semangat kita dalam merealisasikan pembangunan, maka saya mengajak kepada seluruh Aparatur Sipil Negara (ASN) dan seluruh 5 masyarakat, bersama-sama kita wujudkan Trenggalek MEROKET yang berarti :MER Artinya Maju Ekonomi Rakyatnya. Ini adalah cita-cita utama kita. Yaitu memajukan ekonomi masyarakat. OK berarti Orang atau Organisasinya Kreatif. Dalam hal ini,Trenggalek butuh orang-orang yang kreatif. Oleh karenanya, Trenggalek menjadi maju karena sentuhan tangan-tangan trampil, ide kreatif dan gagasan cerdas seluruh masayarakat.
Dalam rangka menggali potensi, inovasi dan kreativitas, kita telah menyelenggarakan “SUTRAN AWARD” bagi DesaDesa. Menilai Desa-desa pemilik inovasi di berbagai bidang. Yang terakhir adalah ET berarti Ekosistem nya Terjaga. Akan menjadi percuma bila Trenggalek maju nantinya, namun ekosistemnya rusak. Pada tahun 2019 ini kita telah menggelar terlaksananya “Adipura Desa”. Selain kebersihan dan tata lingkungan, yang diharapkan adalah tetap terjaganya ekosistem di wilayah kita.
Semangat MEROKET ini juga yang menjadi pendorong kita dalam mewujudkan Program-program
strategis yang sudah tercantum dalam RPJMD Kabupaten Trenggalek Tahun 2016 – 2021 yaitu Trenggalek Smart Regency, Pertanian Terpadu Plus, Trenggalek Membangun, Trenggalek Gemilang dan GERTAK.
Dari segi akuntabilitas, Pada tahun 2019 ini Kabupaten Trenggalek mencatat sejarah meraih kali ketiga opini Wajar Tanpa Pengecualian (WTP) dari Badan Pemeriksa Keuangan, suatu capaian yang sangat menggembirakan karena opini BPK menjadi dasar bagi pemerintah pusat dan lembaga terkait lain untuk menilai dan menetukan potensi kerjasama dan dukungan kepada suatu pemerintah kabupaten. Trenggalek juga meraih penghargaan Sistem Akuntanbilitas Kinerja Instansi Pemerintah (SAKIP) dengan predikat BB dari Kementerian Pemberdayaa Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi Republik Indonesia. Evaluasi ini adalah untuk menilai tingkat akuntabilitas kinerja atau pertanggung jawaban atas hasil (outcome) terhadap penggunaan anggaran tahun 2018 dalam rangka mewujudkan pemerintahan yang berorientasi kepada hasil, serta memberikan saran perbaikan yang diperlukan. Semoga pada tahun mendatang kita dapat memperoleh nilai yang lebih baik. Untuk itu, mari kita laksanakan sikronisasi program yang ada pada RPJMD dengan renstra dan renja OPD serta komitmen dari seluruh perangkat daerah, demi kemajuan masyarakat Trenggalek.
Upacara berakhir setelah dikumandangkan lagu lagu perjuangan, sekitar pukul 07.45.
Jayalah Negeri ku, jayalah Bangsaku !!!
