Snesa News-Ratusan guru dan tenaga pendidik di Kabupaten Trenggalek mengikuti program vaksinasi penguat atau booster sebagai prasyarat diselenggarakannya pembelajaran tatap muka penuh atau 100 persen di sekolah-sekolah setempat. Kegiatan ini juga dilaksanakan di SMPN 1 Trenggalek dengan sasaran PTK SMP dan SD se- Kecamatan kota pada kamis, 13 Januari 2022.
“Vaksinasi booster untuk guru dan tenaga pendidik ini kami targetkan mencapai 6 ribu dosis,” kata Bupati Trenggalek Moch Nur Arifin, Kamis. Hal ini di iungkapkan Gus Ipin, Panggilan akrab Bupati Trenggalek, pada kegiatan monitoring pelaksanaan Booster PTK di SMPN 1 Trenggalek yang didampingi Kepala SMPn 1 Trenggalek, Imam Asrori,S.Pd.
Gus Ipin mengatakan vaksinasi di lingkup pendidikan untuk menunjang pembelajaran tatap muka yang rencananya dilaksanakan dalam waktu dekat. Selain guru dan tenaga pendidikan, vaksinasi penguat juga diprioritaskan kepada anak hingga lansia, kepada penerima vaksin dosis dua dengan jangka waktu enam bulan.
“Ini yang paling penting. Baru setelah itu remaja, dewasa dan masyarakat umum. Memang kita diarahkan untuk prioritas lansia dulu yang di-booster,” ujarnya. “Yang paling penting adalah mengejar dosis pertama dan kedua lansia, booster lansia dan anak-anak. Targetnya tentu sesuai sasaran kami, yakni 500 ribu sasaran,” ujarnya.